Minggu, 25 November 2012

Harmoni dini hari

Termenung sendiri ditengah keramaian yang sepi
Merenungi kegundahan hati yang teriris dalam bait bait puisi
Berlari dalam diam menyusuri kedalaman hati
Terbirit birit tunggang langgang tanpa arah dan tujuan
Nyanyian nyanyian sunyi menembus dinding telinga batin
Berisik dan menggelitik meramaikan pengembaraan
Geliat geliat fantasi penghibur diri silih berganti bermunculan
Mengobati luka diri yang tak kunjung menemukan mimpi
Harmoni dini hari yang penuh dengan melodi
Tinggalkan malam menyambut pagi

Bandung barat, 23 November 2012 02:21WIB

Tidak ada komentar: