Pelihatkanlah kami dua kebahagian
Kebahagiaan abadi disisi Tuhan
Yang benar benar merupakan cinta
Bukan kebutaan yang meretakkan hati
Kebahagiaan yang nyata bukan yang hampa
Kebahagiaan yang syahdu bukan yang semu
Kebahagiaan rasa yang tak teraba indera
Pemicu rindu menggebu gebu
Pelatar dominasi nalar
Kebahagiaan kini dan kelak
Kebahagiaan dunia dan akhirat
Kebahagiaan lahir dan batin
Kebahagiaan hati dan fikiran
Sukabumi, November 2012
Minggu, 25 November 2012
Harmoni dini hari
Termenung sendiri ditengah keramaian yang sepi
Merenungi kegundahan hati yang teriris dalam bait bait puisi
Berlari dalam diam menyusuri kedalaman hati
Terbirit birit tunggang langgang tanpa arah dan tujuan
Nyanyian nyanyian sunyi menembus dinding telinga batin
Berisik dan menggelitik meramaikan pengembaraan
Geliat geliat fantasi penghibur diri silih berganti bermunculan
Mengobati luka diri yang tak kunjung menemukan mimpi
Harmoni dini hari yang penuh dengan melodi
Tinggalkan malam menyambut pagi
Bandung barat, 23 November 2012 02:21WIB
Merenungi kegundahan hati yang teriris dalam bait bait puisi
Berlari dalam diam menyusuri kedalaman hati
Terbirit birit tunggang langgang tanpa arah dan tujuan
Nyanyian nyanyian sunyi menembus dinding telinga batin
Berisik dan menggelitik meramaikan pengembaraan
Geliat geliat fantasi penghibur diri silih berganti bermunculan
Mengobati luka diri yang tak kunjung menemukan mimpi
Harmoni dini hari yang penuh dengan melodi
Tinggalkan malam menyambut pagi
Bandung barat, 23 November 2012 02:21WIB
Sajak aku dan waktu
Ketika aku berselisih dengan waktu
Tentang aku yang terlanjur menjadi kini
Tentang siang yang terlalu banyak diam
Dan tentang malam yang masih jauh dari impian
Sukabumi, 2012
Tentang aku yang terlanjur menjadi kini
Tentang siang yang terlalu banyak diam
Dan tentang malam yang masih jauh dari impian
Sukabumi, 2012
Lilin
Lilin kecil memangil
Melambaikan kesunyian
Menatapku dengan tajam
Cahayanya menyemburkan noda noda kelam
Yang tercermin dalam diriku
Hembusan angin malam
Menggoyahkan nyali lilin
Yang berdiri sendiri
Menyinari berjuta impian kelam
Sukabumi, Bantara Pramuka PPT Al-Istiqomah 2012
Melambaikan kesunyian
Menatapku dengan tajam
Cahayanya menyemburkan noda noda kelam
Yang tercermin dalam diriku
Hembusan angin malam
Menggoyahkan nyali lilin
Yang berdiri sendiri
Menyinari berjuta impian kelam
Sukabumi, Bantara Pramuka PPT Al-Istiqomah 2012
Gonjang Ganjing Ganjang
Imajiku menari – nari
Berputar kesana kemari
Seakan waktu tak pernah pergi
Statis terbawa fantasi
Jiwaku meronta – ronta
Tuhan dan setan tak ada lagi kasta
Berkoalisi dalam satu pesta
Sukabumi, 2012
Berputar kesana kemari
Seakan waktu tak pernah pergi
Statis terbawa fantasi
Jiwaku meronta – ronta
Tuhan dan setan tak ada lagi kasta
Berkoalisi dalam satu pesta
Sukabumi, 2012
Langganan:
Postingan (Atom)